Sabtu, 17 Oktober 2015

Tim Unggulan dalam Kuroko no Basuke (Part 2)



4. Shutoku

       SMA Shutoku adalah salah satu tim yang dijuluki Three Kings of Tokyo dimana ada satu anggota Generasi Keajaiban Shitaro Midorima ada disana. Seirin berhasil mengalahkan Shotoku di babak kualifikasi Block D InterHigh sebelum menuju Final Liga.
          Shutoku kembali bertemu dengan Seirin di Babak Kualifikasi Final Liga WinterCup dengan hasil imbang diperoleh kedua tim. Di WinterCup Shutoku berhasil mencapai Semifinal dimana harus menerima kekalahan dari SMA Rakuzan. Pada Perebutan tempat ketiga Shotoku menang mudah melawan SMA Kaijo yang tak memainkan Kise karena cedera.
          Team Anggota :
Shintaro ‘Midorima’, adalah seorang vice-captgain dan shooting guard anggota Generasi Keajaiban ‘Kiseki no Sedai’. Sekarang bergabung dengan tim Tiga Raja Tokyo yaitu SMA Shutoku. Midorima selalu membawa benda keberuntungan yang selalu berbeda tiap harinya. Seorang yang sangat disiplin ini mempunyai kemampuan penembak three point yang sangat luar biasa. Dengan kemampuannya mampu memasukkan bola dari daerah ring sendiri menuju ring lawan. Saat melawan Rakuzan dia mampu menembak tiga point dan menerima operan sambil meloncat disaat bersamaan.

‘Takao’ Kazunari, merupakan anak kelas satu SMA Shutoku yang berposisi sebagai Point Guard. Dia merupakan musuh alami Kuroko dikarenakan kemampuan HawkEye yang mendeteksi posisi pemain lain dengan cepat sehingga misderection Kuroko tidak bekerja padanya. Ditambah accerate pass membuat baiknya permainan basketnya.
  
3. Akademi Touou
          Akademi Touou atau Too Academy adalah klub basket sekolah yang berasal dari Tokyo. Sekolah ini mempunyai pemain dari anggota ‘kiseki no sedai’ yaitu Daichi Aomine. Pada kejuaraan nasional Inter-High sekolah ini berhasil menjadi runner-up. Karena menjadi runner-up maka bisa langsung mendapatkan tiket otomatis dalam Winter Cup tanpa melakukan kualifikasi angtar wilayah terlebih dahulu. Awalnya sekolah ini bukanlah tim yang kuat tapi setelah pemain-pemain handal termasuk Aomine bergabung, tim ini menjadi cukup kuat di kejuaraan Inter-High yang sedang berlangsung.
          Tahun ini mereka memenangkan seluruh pertandingan babak kualifikasi wilayah Tokyo untuk Interhigh. Dengan kemenangan yang cukup telak dan memperoleh point lebih dari 100 point. Dalam Final Liga, Too berhasil mengalahkan semua pertandingan termasuk melawan Seirin. Sehingga berhak masuk kejuaraan Inter-High. Di perempat final Inter-High melawan SMA Kaijo dan menang dalam pertandingan sengit. Akhirnya Too Akademy mendapat kekalahannya di Final Inter-High melawan SMA Rakuzan, menjadikan Too Runner-Up InterHigh. Team basket Too Akademy diyakini sebagai yang terbaik dalam hal offensive.
          Anggota Team :
Daichi ‘Aomine’, merupakan salah satu anggota generasi keajaiban atau ‘kiseki no sedai’ dan juga sebagai partner cahaya dari Kuroko saat di SMP Teiko. Mempunyai rambut bewarna biru dan kulit agak hitam. Sekarang menjadi Ace dan berposisi power forward Too Academy. Kemampuan Aomine adalah antara lain unggul dalam Speed dan Agibility, Street Ball style, dan Formless Shoot.



Shoichi ‘Imayoshi’, adalah murid kelas tiga sekaligus Captain Team Too Academy. Sebagai seorang kapten pemain berkacamata ini membiarkan Aomine telat latihan dan bertindak semaunya asal Teamnya memenangkan pertandingan.
Satsuki ‘Momoi’, adalah seorang manajer tim Too Academy dan sebelumnya juga menjadi manager dari semua ‘Kiseki no Sedai’ di SMP Teiko. Dia menyukai Tesuya Kuroko dan menganggap diri sendiri sebagai pacarnya. Walapun perempuan ini berparas cantik tapi mempunyai kemampuan luar biasa dalam menganalisa pemain lawan.
           
2. Seirin
       Seirin adalagh tim Basket SMA yang berasal dari Tokyo dimana Tatsuya Kuroko dan Kagami Taiga bermain. Tim ini baru satu tahun dibentuk dibentuk oleh berkat Teppei Kiyoshi di tahun pertamanya. Pelatih tim Seirin merupakan murid SMA Seirin itu sendiri yaitu Riko Aida. Kapten tim mereka adalahg anak murid kelas dua yaitu Junpei Hyuga. Cara bermain basket tim Serin dengan ala Run and gun style yang mengandalkan kekuatan offensive.

          Pada InterHigh tim Basket Seirin mampu sampai di babak Kualifikasi Final Liga tapi pertandingan yang melakoni mendapatkan hasil yang buruk dengan menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan, akibat pengaruh kekalahan pertama melawan Too Akademy. Selanjutnya Seirin berhasil menuju WinterCup setelah lolos dari Babak Kualifikasi Final Liga setelah seri dengan Shutoku dan mengalahkan SMA Senshinkan dan juga Kirisaki Daichi. Pertandingan di WinterCup SMA Seirin berhasil melalui hadangan tim-tim kuat seperti Too Akademy pada ronde pertama, SMA Yosen di perempat final, SMA Kaijo di Semifinal, dan akhirnya menjuarai WinterCup setelah mengalahkan SMA Rakuzan di Final.
          Team Anggota :
Tetsuya ‘Kuroko’, adalah pemeran utama dalam Anime Manga Kuroko no Basuke. Dia adalah pemain yang dijuluki Pemain Bayangan Ke-Enam dari Generasi Keajaiban ‘Kiseki no Sedai’ di SMP Teiko. Saat ini Kuroko menjadi pemain regular tim basket SMA Seirin. Kuroko mempunyai kemampuan spesialis dalam Misdirection dipadukan dengan operan.
          Melalui misdirection miliknya, Kuroko dapat membuat operannya tak diketahui lawan. Saat Kuroko menerima bola dengan sangat cepatnya langsung pengoper ke pemain setimnya yang bebas dari penjagaan. Pola ini sulit dipredeksi lawan sehingga bisa langsung mudah memasukkan bola. Semakin kuatnya lawan membuat Tekhnik operan dari Kuroko makin beragam seperti Ignite Pass, Ignite Pass Kai dan Cylone Pass. Kuroko mempunyai tekhnik sendiri dalam melewati lawan yaitu dengan tehknik Vanishing Drive. Kemampuan lain dari Kuroko adalah Misdirection Overflow yaitu kebalikannya dari Misdirection biasa. Sehingga teman setimnya yang mampu melakukan Vanishing Drive. Tekhnik Shooting yang dimiliki Kuroko adalah Phantom Shoot yang membuat bola seolah-olah tembus dari tangan Block lawan.
Taiga ‘Kagami’, adalah Ace dan Power Forward di tim Basket SMA Seirin. Dia adalah kolega dan teman Kuroko dalam bermain Basket. Dia bertekad untuk mengalahkan Generasi Keajaiban dan menjadi yang terbaik di Jepang. Kagami yang sebelumnya tinggal di Amerika memang mempunyai bakat yang luar biasa dalam bidang bermain Basket. Kagami ialah pemain yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan. Lompatan yang dimilikinya merupakan andalannya dalam bermian basket.

          Jumping Power miliknya sangat berguna melawan para pemain Generasi Keajaiban dan mampu digunakan saat offensive maupun bertahan. Self Alley-Oop dan Lane Up juga mampu dilakukan oleh Kagami dengankekuatan lompatannya termasuk Meteor Jam dimana Kagami meloncat dari garis 3 point menuju keranjang untuk memasukkan bola. Kagami adalah satu-satunya pemain dari seirin yang mampu masuk Zone. Pertama kalinya saat berhadapan dengan Aomine dari Too Academy. Hanya Kagamilah yang mampu mengakses pintu kedua Zone. Kemampuan ini membuat dia dan rekan setimnya dapat bermain dengan mengsikronisasikan gerakan serta pikiran bermain Kagami tanpa harus melakukan kontak mata sekalipun.
Junpei Hyuga, merupakan Kapten dan Shooting Guard timbasket SMA Seirin. Awalnya masuk Seirin pemain berkacamata ini memiliki rampbut pirang panjang tidak seperti sekarang pendek hitam. Dia memilki kekuatan lebih pada tembakannya. Skor yang dicetak oleh Junpei sebagian besar berasal dari tembahan Three Point miliknya. Barier Jumper miliknya merupakan tekhnik tembakan 3 point yang mana sesaat sebelum melepas bola dia bergerak mundur kebelakang dengan sangat cepat sehingga mempunyai waktu jeda lebih daripada pemain lawan yang melakukan Block kepadanya.

‘Kiyoshi’ Teppei, adalah Ace terdahulu dan pendiri tim Basket SMA Seirin. Dia merupakan salah satu anggota dari Raja tak Bermahkota dengan julukan IronHeart. Sempat istirahat cukup lama dikarenakan cedera yang makin parah setelah pertandingan melawan Hanamiya di tim Kirisaki Daichi. Akhirnya kembali bergabung ke dalam tim bersama Kuroko dan kawan-kawan pada babak Kualifikasi untuk WinterCup. Kemampuan Kiyoshi menjadi Center sangat baik ini didukung oleh daya cengkraman tangannya yang kuat dan lebar. Tekhnik yang digunakan Kiyoshi adalah Vice Clow yang mampu langsung dalam sekejap mengamankan bola saat Rebound setelah mencengkram bolanya di udara.
Shun ‘Izuki’, adalah murid kelas dua yang berposisi sebagai Point Guard dan wakil kapten dari SMA Seirin. Terlihat Izuki bukan pemain yang atletis tapi shoot, pass, dan driblenya berada di level atas, Sebagai Point Guard Izuki memiliki kemampuan yang berguna yaitu Eagle Eye. Dia dapat melihat Lapangan Basket dari perspektif yang berbeda dan penglihatannya lebih tajam. Tekhnik untuk bertahan milik Izuki ialah Eagle Spear yaitu tekhnik mecuri bola dari lawan sesaat setelah melewatinya.
‘Riko’ Aida, merupakan murid kelas kedua sekaligus pelatih perempuan dari SMA Seirin. Perempuan bertubuh mungil dan berambut pendek ini memilki kemampuan memeriksa dengan teliti dan memunculkan setiap detail fisik seseorang dari penglihatannya. Riko sangat peduli terhadap timnya sehingga untuk meningkatkan kekuatan timnya selalu mengadakan latihan-latiahn bak neraka.

1. Rakuzan

       SMA Rakuzan merupakan sekolah elite yang berasal dari Kyoto, dimana terdapat Kapten dari Generasi Keajaiban ‘Kiseki no Sedai’ yaitu Akashi Seijuro dan tiga anggota pemain Raja tak bermahkota. Disebutkan SMA Rakuzan ialah sekolah dengan tim Basket tgerkuat se-Jepang. Tahun ini merekalah yang menjuarai InterHigh mengalahkan Too Academy di Final. Di WinterCup kehebatan Rakuzan tetap terjaga hingga tak mengalami kesulitan hingga di Semifinal bertemu dengan Shutoku. Akhirnya Rakuzan hanya kalah melawan Seirin di Final WinterCup. Mereka merupakan satu-satunya tim yang semua pemain utamanya dapat bisa masuk Zone walaupun berkat kemampuan Akashi.
          Team Anggota :
‘Akashi’ Seijuro, adalah kapten dari Generasi Keajaiban ‘Kiseki no Sedai’ saat di SMP Teiko dan sekarang juga menjadi kapten dan Point Guard SMA Rakuzan. Walaupun bertubuh pendek tapi Akashi dapat mengintimidasi dan bermain seimbang dengan para pemain Generasi Keajaiban lainnya. Akashi berasal dari keluarga elite yang diajarkan bahwa kemenangan adalah segala-galanya. Itu berdampak kepada mental jatidiri Akashi yang harus selalu menang. Tapi saat one-one dengan Murasakibara tapi akhirnya berbalik menang karenamunculnya Akashi yang lain dalam dirinya. Kemampuan yang dimilki oleh Akashi sangatlah luar biasa dengan EmperorEye miliknya mampu membaca pergerakan lawan sehingga seperti pernyataan Absolut miliknya. Tekhnik andalan Akashi Ankle Break Drible sangat sempurna karena digabnungkan dengan EmperorEye miliknya. Pada Final WinterCup Akashi berhasil mencapai Zone dan membuat semua pemain Rakuzan yang turun bertanding ikut memasuki Zone dikarenakan operan Akashi.


Kotaro ‘Hayama’, merupakan small forward dari SMA Rakuzan dan juga merupakan anggota dari Raja tah bermahkota dengan nickname Raiju. Kemampuan Hayama adalah Lightgning Dribble, yaitu mengontrol dengan tekanan kekuatan tangan sehingga bola lebih cepat memantul, ditambah dengan Double Cluth dan Animal Instict.


Reo ‘Mibuchi’, adalah seorang wakil kapten dan shooting guard dari SMA Rakuzan. Dia juga merupakan salah satu anggota dari Raja tak bermahkota. Kemampuan dalam menembak tiga point dengan tiga tekhnik berbeda agar lawan tak mampu membloknya.
Eikichi ‘Nebuya’, merupakan pemain basket dari SMA Rakuzan yang berposisi sebagai Center dan juga anggota dari Raja tak bermahkota. Mempunyai kemampuan dalam power muscle untuk Rebound.
Chihiro ‘Mayuzumi’, adalah pemain regular dari SMA Rakuzan. Murid kelas tiga ini berposisi sebagai power fordward dengan kemampuan yang sama seperti Kuroko yaitu Misderection. Kemampuan dasar Basket dan fisik Mayuzumi memang lebih baik ketimbang Kuroko. 

                                                                                                                          <~ Sebelumnya 

7 komentar:

  1. oi.... harusnya seirin no.1 bukan rakuzan..... rakuzan kan kalah sama seirin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapikan kalo dalam segi kekuatan emg kuatan rakuzan bro..

      Hapus
    2. Coba lu nonton lagi eps 23 season 3 knb , yang membuat rakuzan kalah adalah kesalahan akashi , dan coba lu bayangin kalo akashi tidak melakukan kesalahan setelah dikalahkan oleh kuroko dan kagami ? Udah pasti menang Rakuzan , Soalnya Rakuzan Unggul 20 Point , tapi karena kesalahan akashi jadinya hanya unggul 2 poin

      Hapus
  2. gua masih bingung min itu pas tou kalah dari rakuzan di inter high si aomine main kaga katanya cidera pas ngelawan kishe ?

    Katanya si momoi akashi kaga main pas ngelawan tou karena dia tidak tertarik.

    Jadi artinya tou vs rakuzan pas inter high tanpa pemain kisekino sedai berarti ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya bruh , Jadinya Rakuzan Hanya Memainkan Pemain Dari 3 "Raja Tak Bermahkota", Mayuzumi Chihiro , dan 1 pemain cadangan
      Sedangkan Tou Gakuen bermain seperti biasanya tetapi tanpa bantuan Aomine

      Hapus