Review Anime : Shokugeki no Soma
Shokugeki no Soma
adalah sebuah manga yang ditulis oleh Yuto Tsukuda dan Shun Saeki sebagai sang
ilustrasi dan juga berkolaborasi dengan Yuki Morisaki seorang chef terkenal. Karakter
utama di serial ini bernama Yukihira Soma seorang yang periang, penuh percaya
diri dan agak kurang ajar. Dia belajar dan mengasah kemampuan memasaknya di
sekolah Akademi Memasak Totsuki, yang mana untuk lulus dari akademi ini kurang
dari 10% dan harus berhadapan dengan para koki-koki berskill tinggi.
Manga ini dirilis
pertama kali oleh Shueisha pada November 2012 dalam majalah Issue Shonen Jump
di Jepang. Pada bulan Oktober Shokugeki no Soma mendapat adaptasi Anime dan
perdana ditayangkan pada bulan April 2015.
Cover volume pertama dari Shokugeki no Soma edisi Jepang |
Sejak masih kecil
sampai umur 15 tahun Yukihira Soma selalu membantu Ayahnya saat bekerja dan
mengelola restoran kecil sederhana miliknya. Sepanjang tahun Soma mengembangkan
kemampuan memasaknya sekaligus mengghibur para konsumen sehingga akan
membangkitkan kreatifitas, keterampilan, dan kreasi dalam memasaknya. Dia
mempunyai mimpi suatu saat akan menjadi own dan kepala koki di restoran
keluarganya.
Namun pada suatu hari
Ayahnya berencana menutup restoran keluarga untuk keliling dunia dalam menguji keahlian
memasaknya. Akhirnya Soma dikirim ke Akademi Kuliner Totsuki (Totsuki Culinary
Academy) yaitu sekolah memasak elit dimana hanya 10% presentase kelulusan.
Institusi ini terkenal dengan “Shokugeki” atau “Food wars” dimana para siswa
harus saling berhadapan untuk menampilkan hidangan terbaiknya dengan
mempertaruhkan berbagai hal. Lulus dari Tootsuki merupakan semacam tes dari
ayahnya dimana dalam Akademi Tootsuki menerapkan kehidupan yang ekstrim dalam
pembelajaraanya.
Seperti sekolah lain
untuk masuk Akademi Kuliner Totsuki diadakan ujian masuk. Pada ujian masuk
inilah Soma dihadapkan dengan Nakiri Erina sebagai juri atau penilaian ujian
masuk. Peserta ujian masuk diharuskan membuat sebuah hidangan berbahan dasar
yang akan ditentukan oleh juri atau penilai. Nakiri Erina dikenal memiliki
Lidah Dewa yang mana mengatakan tidak enak kepada semua masakan yang
dicicipinya. Mengetahui Erina-lah yang menjadi menguji ujian semua peserta
ujian langsung mengundurkan diri, kecuali Yukihira Soma. Erina menyarankan
untuk ujian masuk kali ini peserta hanya perlu menyiapkan satu hidangan apa
saja berbahan Tamago atau Telur ayam. Karena sikap Soma dan hak absolute
penguji Erina maka dia memustuskan untuk tidak meluluskan Soma dalam ujian ini
walaupun hidangan buatan Soma terbilang lezat. What ? Apa yang akan terjadi
dengan Soma ? Bagaimanakah cara agar dia berhasil masuk sebagai siswa Akademi
Tootsuki ? Bagaimanakah kisah selanjutnya ? Ikuti terus Shokugeki no Soma. :D
Karakter penting :
1. Yukihira Soma
Yukihira Soma merupakan
karakter utama dalam Anime/Manga Shokugeki no Soma. Dia merupakan anak dari
Joichiro Yukihira seorang pendiri dan pemilik restoran Yukihira. Soma masuk ke
dalam siswa Generasi ke-92 Akademi Tootsuki dan juga anggota dari Asrama
Bintang Polar atau Star Polar Dormitory. Dalam penampakannya Soma ialah seorang
pemuda yang memiliki mata kuning dengan alis garis lurus. Dia memiliki rambut
spiky medium dengan warna merah gelap.
Yukihira Soma |
Soma merupakan seorang
yang energik dan selalu optimis masakan buatan lezat, seringkali dia berduel
dengan Ayahnya untuk menentukan siapa masakan buatan siapa yang lebih lezat. Pada
saat ujian masuknya Soma sudah dipertemukan dengan Erina Nakiri cucu dari
direktur Akademi Tootsuki yang sengaja tidak meluluskannya. Soma melakukan opening
speech saat upacara sambutan awal ajaran baru yang mana saat itu mengatakan
bahwa ia akan menjadi nomer satu di Akademi Tootsuki. Pernyataan inilah yang
memicu dan menarik perhatiaan siswa Toostuki lainnya kepada dirinya padahal
Akademi Totsuki merupakan sekolah kuliner terbaik jepang.
Akademi Totsuki ini
mengharusknanya para muridnya tinggal di asrama. Soma masuk ke dalam Asrama
Bintang Polar dan bertemu dengan teman-teman satu angkatan lainnya termasuk
dengan Megumi Tadokoro seorang anak perempuan yang ia temui sebelumnya pada
saat pelajaran pertama.
2. Nakiri Erina
Nakiri Erina adalah
seorang heroin dan tokoh antagonis utama sekaligus rival Yukihira Soma di
Shokugeki no Soma. Nama Erina telah banyak dikenal khalayak luas dengan sebutan
“Lidah Dewa atau Kami no Shita”. Ia menjadi murid high-class dengan prospek
yang cerah di generasi ke-92 Akademi Totsuki dan walaupun masih kelas satu tapi
sudah masuk dalam “10 Dewan Elite atau Elite Ten Councill” di posisi ke-10.
Dalam penampakannya Erina memiliki mata bewarna pink dan berambut warna madu
blode panjang kebelakang. Dalam setiap kemunculannya di Anime, Erina selalu
memakai seragam khas Tootsuki dengan rapih dan elegan kecuali saat sedang
memasak memakai baju koki putih dengan topi khas ala koki.
Nakiri Erina |
Kelihatannya, Erina
adalah gadis yang istimewa, kaya raya, mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya.
Banyak orang beranggapan bahwa Erina wujud penjelmaan dari kesempurnaan karena
statusnya sebagai anggota keluarga Nakiri dan mendapat julukan “Lidah Dewa”. Meskipun
masih sangat muda berkat kemampuannya, kekayaan, dan pengetahuan kuliner dari
kakeknya menjadikannya seorang tokoh terkemuka di dunia kuliner ditambah dengan
kemampuan memasak yang luar biasa. Lidah Dewa yang dimilikinya mampu mengenali
dan membedakan 8 jenis garam dengan mata tertutup, mengetahui persis berapa
lama bahan matang dari hidangan dengan rasanya. Kemampuan ini diketahui pada
saat masih bayi berumur 3 bulan ketika minum ASI ibunya sambil mengucapkan
“rasanya mengerikan”.
Nakiri Erina mempunyai
seorang sekretaris pribadi yang juga murid Akademi Totsuki kelas satu bernama
Hisako Arato dan pengikut bernama Ikumi Mito. Erina juga merupakan cucu dari
Senzaemon Nakiri seorang direktur dari Akademi Kuliner Tootsuki. Sepupu Erina
juga bersekolah di Tootsuki bernama Alice Nakiri seorang gadis kulit dan
berambut putih.
3. Tadokoro Megumi
Tadokoro Megumi adalah
salah satu seorang heroin di Shokugeki no Soma. Ia juga murid generasi ke-92
Akademi Kuliner Totsuki. Megumi memiliki rambut panjang hitam kebiru-biruan
dengan dua pigtail dan jepit rambut bunga di samping heningnya. Dia mempunyai
mata bewarna kuning dan tubuh yang mungil. Megumi memakai seragam standar dari
Akademi Kuliner Tootsuki.
Tadokoro Megumi |
Megumi ialah seorang
yang pemalu, bijaksana, panikan, dan berbicara sangat sopan kepada orang lain.
Menurut Gin Dojima, Megumi memberikan kehangatan dan keramahan di setiap
hidangan buatannya sehingga menjadikan perasaan orang yang memakan hidangan
buatannya menjadi lebih baik. Megumi juga selalu memperhatikan kondisi dan
kebutuhan orang yang akan memakan masakannya. Meskipun Megumi sebenarnya
memiliki kemampuan sebagai koki yang handal, dia selalu demam panggung dan
tidak baik jika berada di bawah tekanan, sebab inilah yang mengakibatkan Megumi
selalu mendapat nilai buruk sehingga dipandang sebagai siswa yang gagal. Megumi
lahir dan besar di daerah pesisir Tohoku. Sejak kecil dia sering membantu dan
belajar memasak dari orang-orang sekitarnya.
Megumi bertemu pertama kali dengan Soma di saat berpasangan pada pelajaran pertama dalam hidangan masakan Prancis. Dia juga berada di Asrama Bintang Polar bersama dengan Soma dan lainnya.
Megumi bertemu pertama kali dengan Soma di saat berpasangan pada pelajaran pertama dalam hidangan masakan Prancis. Dia juga berada di Asrama Bintang Polar bersama dengan Soma dan lainnya.
4. Yukihira Joichiro
Yukihira Joichiro
adalah ayah dari Yukihira Soma. Diketahui ia merupakan alumni dari Akademi Totsuki
generasi ke-69 dengan nama Joichiro Saiba. Joichiro juga berasal dari asrama
Bintang Polar, asrama yang sama dengan Soma dan Todokoro Megumi. Sewaktu berada
di Akademi Totsuki ia sempat menempati tempat ke-dua dalam “10 Dewan elite”.
Tapi dengan alasan yang tidak diketahui keluar dari Totsuki, tapi setelah
berkeliling dunia untuk menjadi koki yang handal ia mendirikan Restoran
Yukihira di daerah perbelanjaan Sumiredori.
5. Satoshi Isshiki
Isshiki Satoshi adalah murid dari kelas dua Generasi ke-91 Akademi Kuliner Totsuki. Isshiki juga berasal Bintang Polar dan ternyata termasuk anggota dari “10 Dewan Elite” posisi ke-tujuh. Dalam penampakannya Isshiki-senpai seringkali muncul telanjang tanpa mengenakan apa-apa kecuali celemek bahkan ketika bekerja di Polar Star Garden. Isshiki-lah yang sering mengadakan pesta kecil-kecil di asrama dengan mendatangi para anggota asrama secara langsung lewat loteng maupun lewat lubang pengirim suara.
Isshiki Satoshi adalah murid dari kelas dua Generasi ke-91 Akademi Kuliner Totsuki. Isshiki juga berasal Bintang Polar dan ternyata termasuk anggota dari “10 Dewan Elite” posisi ke-tujuh. Dalam penampakannya Isshiki-senpai seringkali muncul telanjang tanpa mengenakan apa-apa kecuali celemek bahkan ketika bekerja di Polar Star Garden. Isshiki-lah yang sering mengadakan pesta kecil-kecil di asrama dengan mendatangi para anggota asrama secara langsung lewat loteng maupun lewat lubang pengirim suara.
Satoshi Isshiki |
6. Fumio Daimido
Fumio Daimido adalah
seorang penjaga dan pengawas Asrama Bintang Polar. Dia sangat peduli terhadap
para siswa yang tinggal di asramanya. Sering kali sangat bangga terhadap era
Emas Asrama Bintang Polar yang mampu membuat fasilitas Asrama makin lengkap.
Fumio sudah menjadi penjaga dan pengawas Asrama selama 23 tahun, termasuk saat generasi
Gin dan Joichiro.
7. Takumi Aldini
Takumi Aldini merupakan
siswa kelas satu Akademi Kuliner Totsuki generasi ke-92 dan saudara kembar dari
Isami Aldini. Ia berasal dari Italy dan mengklaim dirinya sendiri adalah rival
bagi Yukihira Soma, walaupun seringkali Soma mengabaikannya. Takumi spesialis
dalam hidangan masakan Italy dan mahir menggunakan pisau bulan sabit atau
disebut Mezzaluna.
8. Alice Nakiri
Alice Nakiri merupakan siswa kelas satu Akademi Kuliner Totsuki generasi ke-92 dan juga sepupu dari Erina Nakiri. Alice yang telahg lama tinggal di negara Denmark ini mempunyai rambut bewarna silver dan kulit putih bersih. Seperti halnya Erina, Alice berasal dari keluarga Nakiri dan mempunyai asisten pribadi bernama Ryo Kurokiba. Alice mempunyai kemampuan memasak baik dalam cabang Molecular Gastronomy yaitu pengetahuan dimana penelitian terhadap perubahan fisik dan kimia selama proses memasak, sehingga menciptakan style scientific dalam setiap hidangannya.
Alice Nakiri merupakan siswa kelas satu Akademi Kuliner Totsuki generasi ke-92 dan juga sepupu dari Erina Nakiri. Alice yang telahg lama tinggal di negara Denmark ini mempunyai rambut bewarna silver dan kulit putih bersih. Seperti halnya Erina, Alice berasal dari keluarga Nakiri dan mempunyai asisten pribadi bernama Ryo Kurokiba. Alice mempunyai kemampuan memasak baik dalam cabang Molecular Gastronomy yaitu pengetahuan dimana penelitian terhadap perubahan fisik dan kimia selama proses memasak, sehingga menciptakan style scientific dalam setiap hidangannya.
Alice Nakiri |